Jumat, 08 November 2013

sebuah janji hati

jauh sudah aku menempuh perjalanan hidup untuk mencari bagian tulang rusukku yang sesungguhnya. tak sedikit sering aku dapati hanyalah kekecewaan namun aku terus bersyukur karena apa yang belum aku dapatkan hari ini adalah masih bukan yang terbaik untuk aku.

"rencana Allah pasti akan selalu lebih indah dari pada rencana hambaNya" itulah sepenggal kalimat yang sering diucapkan kakak aku ketika aku kecewa karena apa yang aku jalani n aku bina selama hanyalah sia - sia.

perjalanan hati terus aku jalani hingga akhirnya aku bertemu dengan seorang gadis di sebuah jejaring sosial dan pertemuan itu menjadi sebuah janji untuk selalu bersama dalam suka maupun duka.
namun janji tinggallah janji setelah kita arungi semuanya selama 3 tahun hanyalah perbedaan yang semakin nampak dan apa yang kita impikan dulu kini seakan semuanya musnah hanya karena aku tak pernah mampu menjadi seperti yang dia mau.
semakin lama aku merasa menjadi orang lain untuknya hingga akhirnya kita lebih memilih jalan masing - masing untuk meraih mimpi kita yang selama ini kita impikan bersama dulu.
perpisahan bukanlah akhir dari segalanya meskipun harus aku akui untuk melupakan semuanya tak semudah membalikkan telapak tangan namun akhirnya semuanya hilang begitu seiringnya waktu.
di tengah trauma akan masa lalu waktu, doa dan usaha yang membuat aku bisa bangkit kembali untuk mulai menata kembali hati yang selama ini tersakiti.
Ketika Allah tidak memberikan apa yang kamu minta selama ini bukan berarti Allah tidak sayang kepadamu tapi Allah masih senang mendengar setiap doa yang keluar dari bibirmu dan Allah juga masih senang melihat usaha kerasmu untuk mendapatkan semua mimpimu.
usaha dan doa yang selama ini aku panjatkan di setiap waktu akhirnya terkabulkan dan Allah mengirimkan aku sebagian tulang rusuk aku yang hilang dengan perjodohan secara islami.
memang diantara kami berdua tidak ada cinta dan sayang tapi kami ikhlas menjalaninya hanya karena Allah Subahanawata'ala.
lambat laun cinta dan sayang tumbuh dalam hati kami hingga tepat tanggal 22 Agustus 2013 kami melangsungkan akad nikah meskipun dengan cara sederhana namun khidmat dan Puji Syukur pada Allah Yang Maha Pengasih Dan Penyayang kini kami berdua telah dipercaya Allah untuk melangkapi kebahagiaan keluarga kecil kami dengan hadirnya seorang anak meskipun dalam kandungan dan masih berumur 3 bulan namun kami bersyukur atas rizqiNya dan kami akan menjaganya serta akan mendidiknya untuk berjuang di jalan islam kelak ketika dia sudah dewasa.
mudah - mudahan Allah dan para malaikat mengAamiinkan doa hamba dan istri hamba
back to top